Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat, LAZIS PDHI menjalankan Program Ekonomi & Sosial Kemasyarakatan sebagai langkah strategis untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat. Melalui pendekatan berbasis pemberdayaan, program ini tidak hanya berfokus pada bantuan sesaat, tetapi juga pada penciptaan peluang jangka panjang yang mampu mengubah kehidupan para penerima manfaat menjadi lebih baik dan berdaya.

Salah satu program unggulan dalam bidang ini adalah BARBEKAM (Barang Bekas Bermanfaat), yaitu gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk menyumbangkan barang-barang layak pakai seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, maupun alat sekolah. Barang-barang tersebut kemudian dikelola dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui program ini, LAZIS PDHI menumbuhkan semangat berbagi, mengurangi limbah, serta menebarkan keberkahan dari setiap benda yang masih bermanfaat.

Selain itu, LAZIS PDHI mengembangkan Wakaf Day/Parade Wakaf Produktif yang mencakup Wakaf Tunai, Wakaf Ambulans, dan berbagai bentuk wakaf lainnya. Program ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam wakaf yang produktif dan berkelanjutan. Dengan konsep ini, dana wakaf tidak hanya berhenti sebagai amal ibadah, tetapi juga berputar untuk membiayai kegiatan sosial, pendidikan, dan layanan kesehatan, sehingga manfaatnya terus mengalir sepanjang masa.

Program unggulan lainnya adalah Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), yang ditujukan bagi pelaku usaha mikro dan keluarga dhuafa yang ingin mengembangkan usahanya. Melalui pemberian modal usaha, pendampingan, serta pelatihan kewirausahaan, LAZIS PDHI berupaya menumbuhkan jiwa mandiri dan semangat berwirausaha. Dengan cara ini, para penerima manfaat tidak hanya dibantu untuk bertahan hidup, tetapi juga didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Melalui Program Ekonomi & Sosial Kemasyarakatan ini, LAZIS PDHI ingin menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan ekonomi umat. Dengan kolaborasi para donatur, relawan, dan masyarakat luas, program ini menjadi gerakan kebaikan yang menumbuhkan kemandirian, memperkuat solidaritas, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai warisan luhur bangsa.